Kenali dan Pahami 5 Macam Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak. Membina rumah tangga merupakan impian sebagian besar manusia, terlebih dengan hadirnya buah hati yang akan meramaikan keluarga. Kelahiran seorang anak baik secara direncanakan maupun tidak, akan melahirkan peran baru di dalam keluarga tersebut orang tua.
5. Memberi hukuman yang kasar. Contoh pola asuh otoriter adalah orangtua menggunakan rasa takut anak sebagai sumber kontrol utama. Ketika anak melanggar aturan, alih-alih memberikan perhatian, mereka justru akan bereaksi dengan amarah dan kasar. Orangtua juga tak segan memberi hukuman agar anak selalu patuh.
Perilaku orang tua adalah faktor terbesar dalam perkembangan kepribadian anak. Mengembangkan kepribadian anak. Jangan memberi label kepada anak. Kata-kata yang diucapkan orang tua akan selalu membekas pada anak, termasuk label yang diberikan. Ketika anak-anak berperilaku salah sebaiknya orang tua tidak memberinya label negatif, karena anak akan

pola asuh demokratis dengan kreativitas kemungkinan karena orangtua pada kenyataannya tidak dapat menggunakan salah satu pola asuh saja. Tetapi dilihat dari rerata empirik, kreativitas remaja dengan pola asuh permisif lebih tinggi dibandingkan dengan pola asuh demokratis dan otoriter (Kustiyah, 2006). Tidak adanya hubungan pola asuh

Menurut Yusniah (2008) ciri – ciri pola asuh demokratis adalah sebagai berikut: Menentukan peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan mempertimbangkan alasan – alasan yang dapat diterima, dipahami dan dimengerti oleh anak. Memberikan pengarahan tentang perbuatan baik yang perlu dipertahankan dan yang tidak baik agar ditinggalkan.
. 203 357 168 295 419 324 148 334

contoh pola asuh demokratis