MenurutAgus Triyanto, arti dongeng adalah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. 2. Liberatus Tengsoe Dongeng merupakan suatu jenis cerita yang barangkali sudah sering kita dengar sejak berusia anak-anak. Dongeng bisa menjadi hiburan, sarana pesan moral, hingga penghantar tidur yang diceritakan oleh guru maupun orangtua. Pengertian Dongeng Secara sederhana, dongeng adalah cerita prosa rakyat fiktif atau tidak benar-benar terjadi. Kisah yang dimuat dalam dongeng sering melukiskan sebuah sindiran hingga pesan moral. Sama dengan penuturan cerita pada umumnya, dongeng terdiri dari unsur tema, alur, latar, tokoh, penokohan, dan amanat. Mengutip modul "Bahasa Indonesia" oleh Agus Triantono, dongeng bisa berisi peristiwa aneh pada masa lampau, sehingga termasuk dalam cerita tradisional. Lewat dongeng, nilai kepercayaan hingga adat istiadat masyarakat dapat tercermin. Pengertian dongeng menurut ahli James Danandjaja Menurut James Danadjaja dongeng adalah cerita rakyat lisan yang tidak anggap benar-benar terjadi. Dongeng tidak terikat oleh suatu tempat dan waktu, karena diceritakan terutama untuk menghibur. Agus Triyanto Dongeng adalah cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi dan digunakan untuk menyampaikan ajaran moral dan menghibur. Handajani Menurut Handajani, dongeng dikemas dengan perpaduan unsur hiburan dan pendidikan. Unsur hiburan ditemukan lewat kosakata bersifat lucu, sifat tokoh dan pengalamannya. Sedangkan, unsur pendidikan ada ketika dongeng mengenalkan dan mengajarkan berbagai ilmu luhur, pengalaman spiritual, hingga masalah sosial di masyarakat. Ciri-ciri Dongeng Dari penjabaran terkait pengertian dongeng di atas, dapat disimpulkan bahawa dongeng memiliki ciri-ciri sebagai berikut Cerita singkat dengan alur sederhana. Ada tokoh protagonis dan antagonis. Ditulis dengan gaya penceritaan lisan dan disebarkan dalam waktu yang cukup lama. Bersifat khayalan atau fiktif. Mengandung pesan moral. Bersifat anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya. Terdapat berbagai versi. Penokohannya tidak detail. Jenis-jenis Dongeng Dongeng Fabel Binatang Dongeng jenis ini memiliki tokoh yang diperankan oleh binatang yang berperilaku layaknya manusia. Dongeng ini biasanya menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diceritakan lewat perbuatan baik dan buruk. Contohnya, dongeng Persahabatan Kelinci dan Monyet. Dongeng Jenaka Dongeng jenaka mengundang orang yang mendengarnya untuk tertawa. Sisi jenaka tersebut muncul dari berbagai segi, mulai dari sifat tokoh sampai pengalaman mereka dalam cerita. Contohnya, dongeng Kabayan. Mitos Mite atau mitos adalah dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan dan hal-hal gaib yang dipercaya masyarakat tertentu. Contohnya Nyi Roro Kidul dan Roro Jongrang. Legenda Dongeng legenda berhubungan dengan asal usul atau cerita suatu tempat. Contohnya, Tangkuban Perahu dan Danau Toba. Parabel Parabel adalah dongeng yang memuat nilai-nilai keagamaan, moral hingga pendidikan sebagai pandangan hidup. Contohnya, Hikayat Bayan Budiman dan Malin Kundang. Sage Sage adalah dongeng sejarah dengan campurang fantasi dari masyarakat. Contohnya, Lutung Kasarung dan Si Pitung. Hikayat Hikayat adalah cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Dongeng jenis ini umumnya mengisahkan kehebatan seseorang lengkap dengan keanehan hingga mukjizat dari tokoh utama. Contohnya, Hikayat Hang Tuah. Contoh Dongeng 1. Cerita Dongeng Buaya dan Kancil yang Cerdik Pada suatu hari ada seekor kancil yang sedang mencari makan di dalam hutan. Ia berjalan menyusuri hutan, karena makanan yang ada di sekitar tempat tinggalnya mulai berkurang. Kancil pun pergi menyusuri hutan, hingga ia menemui sungai. Sungai itu dipenuhi dengan buaya berukuran besar yang kelaparan. Si kancil pun tak kehabisan akal. Sesaat ia berpikir, ia pun menemukan cara menghadapi kawanan buaya yang kelaparan. “Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?” Teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai. Tiba-tiba seekor buaya muncul ke permukaan air dan berkata “Siapa itu yang berteriak? Mengganggu tidur siangku saja!” Buaya yang lain pun ikut menyahuti dengan ketus pertanyaan si kancil “Diam kau kancil! Atau nanti kami akan memakanmu!” Kancil menjawab “Tenang dulu hai buaya, Aku ke sini membawa pesan dari sang raja hutan. Jadi jangan dulu engkau memakanku.” Buaya-buaya itu pun penasaran dengan pesan yang dibawa oleh kancil. “Raja hutan memintaku untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sungai ini. Karena, raja hutan akan memberikan hadiah untuk kalian. Jadi panggillah seluruh teman-temanmu” Seru kancil kepada buaya. Mendengar hal tersebut, buaya pun senang dan bergegas memanggil kawanannya. Buaya-buaya tersebut, kemudian berbaris rapi di permukaan sungai. Setelah kawanan buaya itu berbaris, kancil lantas melompat sambil menghitung buaya. Namun ternyata, itu hanya siasat cerdik si kancil agar bisa menyeberangi sungai yang dipenuhi kawanan buaya. Pesan moral dari cerita dongeng buaya dan kancil di atas adalah bagaimana kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan. *** 2. Legenda Sangkuriang Menurut artikel yang ditulis sejarawan Drs. Tarunasena dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, sejarah Gunung Tangkuban Perahu bermula dari cerita rakyat zaman dahulu. Awalnya, seorang puteri raja bernama Dayang Sumbi diasingkan ke dalam hutan karena hamil di luar pernikahan. Dayang Sumbi kemudian melahirkan anak bernama Sangkuriang. Setelah dewasa, Sangkuriang pergi merantau untuk menuntut ilmu. Sangkuriang terus berpindah dari satu pertapaan ke pertapaan lainnya hingga ia menjadi sakti. Tanpa sadar, Sangkuriang kembali ke hutan tempat ia dilahirkan dan bertemu Dayang Sumbi, ibu kandungnya. Ternyata, Dayang Sumbi memiliki kesaktian sehingga tampak awet muda seperti gadis remaja. Sangkuriang terpesona dan jatuh hati hingga mabuk kepayang. Ia tetap tidak percaya bahwa wanita tersebut adalah ibu kandungnya meskipun Dayang Sumbi sudah menjelaskan. Sangkuriang bersikeras ingin menikahi Dayang Sumbi, namun, Dayang Sumbi meminta mas kawin khusus. Sangkuriang harus membuat danau dan perahu dalam waktu satu malam. Untuk menjalankan tugasnya, Sangkuriang dibantu oleh Guriang Tujuh, yaitu makhluk yang tinggal di pegunungan. Semua pohon di hutan tersebut ditebang dan kini terkenal dengan nama Bukit Tunggul. Potongan kayu tersebut digunakan untuk membendung sungai sehingga terciptalah sebuah danau. Sebatang pohon yang paling besar dibuat oleh Sangkuriang menjadi sebuah perahu. Pekerjaan Sangkuriang hampir selesai, padahal belum mencapai satu hari. Melihat hal tersebut, Dayang Sumbi khawatir. Ia membunyikan lesung yang membangunkan ayam jantan sehingga berkokok. Sangkuriang terkejut oleh bunyi kokok ayam jantan, para Guriang Tujuh juga kabur tanpa menyelesaikan pekerjaan. Amarah Sangkuriang meledak sehingga ia mengejar Dayang Sumbi yang berlari ketakutan. Dayang Sumbi meminta pertolongan Dewata Agung, dalam sekejap tubuhnya menghilang bersama cahaya pagi. Tempat hilangnya tersebut hingga kini dikenal sebagai Gunung Putri. Sangkuriang marah dan kecewa karena tidak berhasil menemukan Dayang Sumbi. Tak kuasa menahan amarahnya, Sangkuriang menendang perahu yang belum selesai dibuat hingga perahu terbalik. Bentuk perahu yang terbalik itu berubah menjadi sebuah gunung yang kini dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu. *** Menceritakankejadian zaman dulu, misalnya tokoh sakti, peristiwa ajaib, asal mula suatu tempat, dll. Unsur-Unsur Dongeng Selain memahami ciri-ciri dongeng, sobat Stulit juga perlu paham apa saja unsur-unsur dongeng. Selengkapnya tentang unsur-unsur dongeng dan penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Unsur Intrinsik
Jakarta - Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau bersifat fantasi. Dongeng sendiri biasanya berpusat pada kejadian zaman dulu yang aneh-aneh. Biasanya dongeng bercerita tentang orang menjelma yang berganti rupa, binatang yang dapat berbicara seperti manusia, orang yang dapat menghilang, dan yang menarik dari sebuah dongeng yaitu tema, ketidaklogisan, tokoh cerita, alur, latar, amanat, dan gaya bahasanya. Tema dalam dongeng merupakan unsur penting yang dapat mengaitkan isi dongeng dengan kehidupan atau situasi dianggap menarik karena mengandung keanehan atau hal-hal yang luar biasa. Dongeng adalah bagian dari prosa dongeng adalah sebagai berikut yang dikutip dari buku Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 7 karya Tim Guru Indonesia1. Mite atau MitosMite atau mitos adalah cerita khayal dongeng yang berhubungan dengan roh halus atau kepercayaan animism dan dinamisme. Contoh dari mitos adalah Dongeng Nyai Roro Kidul, Dongeng Dewi Sri, dan Dongeng FabelFabel merupakan dongeng dengan tokoh binatang yang berperilaku seperti manusia. Contoh fabel adalah dongeng Kera dan Buaya, Si Kancil, dan lain LegendaLegenda adalah cerita khayal yang dihubungkan dengan terjadinya suatu tempat. Contoh dongeng Asal Mula Kota Banyuwangi, Asal Mula Danau Toba, dan lain SageSage adalah dongeng yang di dalamnya mengandung unsur sejarah dan sudah bercampur dengan fantasi sehingga sulit dipercaya kebenarannya. Contoh sage adalah dongeng Lutung Kasarung, Angling Darma, Joko Tingkir, dan Damar ParabelParabel adalah dongeng yang berisi perumpamaan/ kiasan yang bersifat mendidik. Contohnya yaitu dongeng Si Malin DongengCiri-ciri dongeng adalah sebagai berikut1. Berisi sejumlah pantangan, maksudnya ada hal-hal tertentu saja yang boleh Penyajian secara langsung, atau kisah yang ditampilkan memberikan uraian secara langsung dan tidak Memiliki fungsi terapan, maksudnya memberikan pesan dan ajaran kepada Bersifat Menulis DongengDalam menulis dongeng terdapat pendekatan proses yang berisi lima tahap berikut1. Pramenulis2. Menulis draf3. Revisi4. Penyuntingan5. PublikasiStruktur Dongeng1. PendahuluanBagian awal ini akan berisi pernyataan umum yaitu kalimat pengantar untuk memulai dongeng atau sebelum kalimat pembuka paragraf Kejadian atau PeristiwaKejadian ceritanya disusun sesuai dengan urutan waktu kronologis.3. PenutupDalam penutup biasanya terdapat suatu pernyataan umum, berupa pesan moral maupun komentar tentang kebaikan yang dapat mengalahkan kejahatan. Kalimat penutup yang sering ditemukan dalam dongeng. misalnya "mereka hidup bahagia selamanya".Jadi dongeng adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers. Selamat belajar! Simak Video "Setelah Sarjana Lanjut S2 atau Cari Kerja?" [GambasVideo 20detik] atj/nwy
Kejadianyang terjadi pada 26 Desember 2004 yang sangat memilukan Gempa bumi dan Stunami Aceh. Kurang lebih 500.000 orang kehilangan nyawa dalam waktu singkat diseluruh tepi dunia yang berbatasan dengan samudra Hindia. Urutan PeristiwaGempa yang terjadi pada waktu itu merupakan gempa yang paling hebat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. - Sejarah dan dongeng memang memiliki kemiripan karena menceritakan sebuah kisah yang terjadi di masa lalu. Namun, ternyata kedua hal ini berbeda. Ilmu sejarah sendiri menjelaskan perubahan dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan dari waktu yang paling awal hingga yang paling akhir. Sedangkan, dongeng hidup di dunia fantasi, tetapi diceritakan menggunakan penjelasan yang kredibel dan tulisan yang cukup akurat. Bahkan, dongeng di zaman dulu sudah mengakar dalam jiwa orang-orang, dengan lisan diceritakan berkali-kali, sehingga ceritanya sering berubah-ubah. Lantas, berikut ini adalah penjelasan singkat soal pengertian sejarah dan dongeng, perbedaan dan contohnya. Pengertian Sejarah dan Contohnya Mengutip modul Sejarah oleh Sari Oktafiana 2017, sejarah dalam bahasa Indonesia menurut beberapa ahli berasal dari bahasa Arab yaitu sajaratu yang artinya “pohon kayu“. Yang mana, pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini pertumbuhan pohon yang terus-menerus dimaknai sebagai asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Sementara itu, dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu 1. Asal-usul keturunan silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yang benarbenar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo cerita; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Sedangkan menurut sejarawan Kuntowijoyo, kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa yang sungguh terjadi dan nyata. Adapun, ilmu sejarah mempelajari bagaimana suatu peristiwa berkembang dan berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, kemungkinan terdapat pengulangan kejadian/peristiwa, serta peristiwa bersejarah yang menimbulkan perubahan di suatu masyarakat atau pun negara. Sebagai ilmu yang mengkaji manusia dalam dimensi ruang dan waktu, sejarawan Kuntowijoyo menjelaskan bahwa sejarah adalah ilmu yang mengkaji tentang manusia, waktu, sesuatu yang memiliki makna sosial, tentang sesuatu yang tertentu partikular dan teperinci. Sejarah juga dianggap memiliki makna sosial berarti kejadian atau peristiwa yang berdampak pada perkembangan dan perubahan suatu masyarakat. Contohnya adalah Politik Etis yang mulai dicetuskan pada tahun 1901 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan perubahan bagi kaum bumi putra untuk mengakses pendidikan yang sebelumnya sangat terbatas untuk golongan tertentu. Pengertian Dongeng dan Contohnya Dongeng termasuk dalam cerita rakyat lisan. Dongeng sendiri diartikan sebagai cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita dan tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Mengutip makalah Universitas Negeri Yogyakarta UNY, dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran. Lebih jelasnya, dongeng adalah sebuah cerita pendek, cerita bebas yang dibuat, yang tidak terikat baik oleh waktu maupun tempatnya, dan juga tidak memiliki karakter yang nyata. Dongeng sendiri menggunakan kejadian fantasi berupa keajaiban-keajaiban yang sama sekali tidak dapat terjadi dalam kehidupan nyata karena bertentangan dengan hukum alam. Contoh dari cerita dongeng di antaraya adalah dongeng AndeAnde Lumut, Joko Kendil, Joko Tarub, Sang Kuriang serta Bawang Merah dan Bawang Putih. Perbedaan Sejarah dan Dongeng Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara sejarah dengan dongeng adalah sejarah isinya tentang peristiwa masa lampau yang sudah ditelusuri keberadaannya serta didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode penelitian sejarah, sedangkan dongeng cerita yang bersifat imajinatif dan tidak benar juga Sejarah Musik Kontemporer Tokoh, Ciri, dan Contoh Alat Musik Sinopsis Cerita Malin Kundang Dongeng Cerita Rakyat Sumatera Barat Sejarah Perkembangan Ilmu Kalam Sumber dan Faktor Lahirnya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora
Menceritakanisi dongeng yang dibaca. Apa itu dongeng? Dongeng adalah cerita khayalan yang diceritakan secara turun-temurun. Tema dongeng biasanya tentang sesuatu yang tidak benar-benar terjadi. Cermati gambar dan temukan peristiwa yang ada di dalam gambar. 2. Tulis peristiwa tersebut ke dalam satu kalimat pokok
Dongeng merupakan bagian yang sering meenmami anak-anak menjelang tidurnya. Biasanya orang tua akan menceritakan sebuah dongeng kepada anak-anaknya. Cerita di dalam dongeng memiliki banyak makna yang tersirat tentang kehidupan dan memberi nasihat kepada kita. Dongeng menjadi karya sastra yang abadi dengan berbagai macam kisah fiktif yang penuh dengan inspirasi. Pada pembahasan kali ini kita akan memaparkan secara lengkap mengenai apa itu dongeng, pengertian dongeng menurut para ahli, struktur didalam sebuah dongeng, ciri dan karakteristiknya, dan jenis-jenis dongeng. Mari kita ulas satu persatu. Yang dimaksud dengan dongeng adalah sebuah karya sastra kuno yang mengandung cerita luar biasa dan imajiner fiksi yang dianggap masyarakat umum sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi. Pendapat lain mengatakan bahwa dongeng adalah cerita tradisional yang diceritakan secara turun temurun yang tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral. Dongeng sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar berimajinasi, membentuk, dan membangun karakter mereka. Walaupun bersifat fiksi, tidak jarang dongeng terinspirasi oleh peristiwa yang terjadi di dunia nyata atau berdasarkan hal-hal yang telah terjadi. Dongeng biasanya berisi ajaran moral, menggambarkan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang mengandung satire sindiran. Baca Juga Karya Sastra Novel Pengertian dan Unsur-Unsur Didalamnya Pengertian Dongeng Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami apa itu dongeng, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli berikut 1. Poerwadarminta Pengertian dongeng adalah cerita tentang fakta-fakta lama yang aneh atau cerita yang tidak terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk menghibur, meski banyak juga yang menggambarkan kebenaran, mengandung pelajaran moral, bahkan sindiran. Selain itu dongeng mengandung harapan, keinginan, dan nasihat yang tersirat dan tersurat. 2. James Danandjaja Pengertian dongeng adalah cerita rakyat yang populer yang tidak dianggap benar. Dongeng juga tidak terikat oleh tempat atau waktu, karena dongeng disampaikan untuk menghibur. 3. Charles Perrault Pengertian dongeng adalah cerita pendek tentang petualangan imajiner dengan situasi dan karakter magis dan luar biasa. 4. Agus Triyanto Definisi dongeng adalah cerita fantasi sederhana yang sebenarnya tidak terjadi dan berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral mendidik dan menghibur. Oleh karena itu, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya fiksi atau tidak benar-benar terjadi. 5. Liberatus Tenge Dongeng adalah cerita imajiner yang kebenarannya sulit dipercaya karena disajikan dengan hal-hal yang magis, aneh, dan absurd. Struktur Cerita Dongeng Secara umum dongeng terdiri dari 3 tiga bagian penting. Struktur dongeng adalah sebagai berikut PendahuluanBagian pengenalan dongeng, bagian ini biasanya dibuat untuk menjelaskan secara singkat isi atau peristiwaBagian utama dan terpenting dari sebuah dongeng yang isinya menjelaskan setiap peristiwa secara akhir dari dongeng yang biasanya berisi pesan moral dan kata penutup. Unsur-Unsur Intrinsik Dongeng Setiap karya dongeng mengandung unsur intrinsik yang saling melengkapi. Unsur intrinsik dongeng adalah TemaGagasan atau ide pokok yang didasarkan pada dongeng. Ada dua jenis tema dalam sebuah cerita, yaitu tema eksplisit dan tema BelakangInformasi tentang ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya suatu karya peristiwa dalam dongeng yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab-akibat. Memahami plot akan memudahkan kita dalam memahami kejadian suatu aktor dongeng yang mengalami berbagai peristiwa dalam / penokohanCara pengarang menampilkan tokoh-tokohnya dalam sebuah dongeng, baik itu karakter, ciri khasnya, dan kondisi pandangCara pengarang menempatkan dirinya dalam dongeng atau dari sudut mana pengarang melihat cerita bahasaJenis gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng untuk memberikan efek tertentu guna menghidupkan suasana cerita moral yang ingin disampaikan oleh pengarang dongeng kepada pembaca atau pendengarnya. Baca Juga Pengertian Pantun, Ciri, Karakteristik, Jenis beserta Contohnya Ciri dan Karakteristik Dongeng Dongeng memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Ciri-ciri dongeng adalah sebagai berikut Alur cerita dongeng sangat biasanya pendek dan dalam dongeng biasanya tidak disajikan secara biasanya diceritakan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar umum dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar / pembacanya. Jenis-Jenis Dongeng Ada berbagai jenis dongeng yang bisa dikenali tergantung dari karakteristik cerita masing-masing. Berikut jenis-jenis dongeng adalah Mite atau mitosSejenis dongeng yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan roh, seperti jin, setan, atau dewa. Beberapa contoh mitos, Nyi Blorong, Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laveyan dan dongeng yang ceritanya menceritakan tentang tokoh tertentu yang memiliki keberanian, kepahlawanan, kesaktian, dan kebaikan. Contohnya Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Wiro Sableng dan dongeng yang menceritakan kehidupan hewan di mana hewan-hewan ini dapat berperilaku seperti manusia. Contoh dongeng fabel, Kancil dan buaya, semut, dan belalang, antara dongeng yang diyakini oleh sebagian penduduk setempat sebagai kebenaran, tetapi tidak dianggap sakral atau sakral. Contoh kisah legenda, Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis dan dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik moral, religius maupun jenis lainnya yang disalurkan secara tersirat. Contoh dongeng farabel Malin Kundang. Baca Juga Pengertian Puisi, Unsur-Unsur, Dan Jenis-Jenis Puisi Kesimpulan Sama seperti halnya karya sastra lainnya, dongen memiliki unsur instriksik dan cirinya tersendiri. Ada banyak jenis dongeng yang bisa kita dapati dari setiap wilayah Indonesia. Legenda: Legenda adalah dongeng yang menceritakan peristiwa yang berhubungan dengan keajaiban alam, biasanya berisi tentang kejadian suatu tempat. Contoh Dongeng Legenda: Dongeng "Terjadinya Danau Toba". Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dianggap Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Dongeng adalah karya sastra lama yang menceritakan hal yang fiktif atau tidak nyata. Meskipun bersifat imajinatif, banyak orang yang suka membaca dongeng. Penyampaian dongeng dilakukan secara turun-temurun. Tujuannya untuk mengajarkan nilai moral dan sebagai sarana hiburan. Dongeng dibangun dalam tiga bagian penting, yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng. Isi adalah bagian terpenting dongeng yang memuat kejadian atau peristiwa. Sementara penutup merupakan bagian akhir dongeng adalah Menggunakan alur sederhana dan singkat Karakter tokohnya tidak diceritakan secara detail Peristiwa yang terjadi dalam cerita bersifat fiktif Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan Lebih menekankan pada bagian isi atau peristiwa. Baca juga Dongeng Bawang Merah Bawang Putih, Burung Nuri dan Kakatua Berdasarkan isinya, dongeng dibedakan menjadi Fabel Legenda Mite Sage Parabel Berikut penjelasannya Fabel Fabel merupakan jenis dongeng tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Semua tokohnya berupa hewan. Mereka mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara layaknya manusia. Lewat penokohannya, pengarang ingin memengaruhi pembaca agar mencontoh perilaku yang baik. . 79 190 251 459 245 433 217 392

dongeng menceritakan peristiwa yang terjadi pada